iBenews.id - Setelah “Adiksi Baru”, Irsyad Agni mencoba untuk menyuarakan kegelisa- han ayahnya dalam “Di Sisi Proyek Sudirman” yang merupakan hadiah dari Ayahnya Teguh Anantawikrama, memotret dengan kata kata pembangunan yang tidak berkeadilan.
Ia sangat ingin kita semua menjadi manusia yang peka penuh etika dan moral serta meletakkan rakyat sebagai titik sentral pembangunan pada tahun 1994.
Baca Juga: Band Asal Ciledug Banten, Sumber Jaya Abadi Rejeki Merilis Single Religi Berjudul Mudahkanlah
Mungkin terasa serupa dengan apa yang terjadi hari ini. Infrastruktur memang menjadi bagian penting pebangunan negeri ini, tapi jika memakan korban jiwa, merampas lahan milik warga, demi kesenangan pengusaha yang diuntungkan selama lamanya, apakah kemudian pembangunan diperlukan?
Lagu ini dibuat sejak tahun 2021, namun saat itu belum cukup kepercayaan diri untuk melakukan apa yang Irsyad Agni lakukan di RADIKAL IDEOLOGI untuk ia jalani sendiri, yaitu membuat lagu yang mengandung kritik.
Baca Juga: Mea Shahira Dan Ezra Kunze Ikut Merayakan Trend Musik Neo RnB Afrobeat Melalui Single come n find me
“dibalut kegelapan reruntuhan bangunan yang hancur hasil kerja si serakah” adalah lirik sebelum chorus yang cukup menjelaskan bagaiman asaat 1994, pembangunan yang memakan korban jiwa bisa kita rasakan saat ini, terlebih di dalam panasnya suasana politik yang sedang berlangsung.
Di sisi produksi musiknya sendiri, Rama Harto yang juga sebelumnya adalah produser dari Single “Adiksi Baru”, tidak banyak mengubah apa yang sudah ditulis, mungkin hanya translasi instrumen yang selalu dilakukannya dalam setiap lini pekerjaanya.
Baca Juga: Crazy Zal Rapper Asal Kota Banjarmasin Rilis EP Bertajuk Rest Sebuah Album Perjalanan Hidup
Single terbaru Irsyad Agni “Di Sisi Proyek Sudirman" sudah bisa diden- garkan di layanan streaming digital mulai Jumat 23 Februari 2024.
Lirik Lagu Irsyad Agni - Di Sisi Proyek Sudirman
Aku terpaku menatap jasad beku dihadapanku
masih terngiang kata kata terakhir nya
meminta dibawa pulang ke tanah kelahiranya
mataku tak lagi mampu menitihkan air
getir dan pahit rasa yang ada
dibalut kegelapan reruntuhan bangunan yang hancur
hasil kerja si serakah
Baca Juga: Band Melodic Punk asal Bandung, Glory of Love (GOL) Bawakan Ulang Rasa Ini (tak) Ada Lagi
aku hanya bisa diam
membisikan nama tuhanku
berharap ada dermawan
yang esok pagi ‘kan datang
memakamkan jasad Ayahku
Artikel Terkait
Lirik Lagu Lamunan Happy Asmara Versi Royal Music Bahasa Jawa Dan Artinya
Crazy Zal Rapper Asal Kota Banjarmasin Rilis EP Bertajuk Rest Sebuah Album Perjalanan Hidup
Mea Shahira Dan Ezra Kunze Ikut Merayakan Trend Musik Neo RnB Afrobeat Melalui Single come n find me
Band Melodic Punk asal Bandung, Glory of Love (GOL) Bawakan Ulang Rasa Ini (tak) Ada Lagi
Band Asal Ciledug Banten, Sumber Jaya Abadi Rejeki Merilis Single Religi Berjudul Mudahkanlah