Siapa Dia

Alif Maulana, Brand Designer Asal Bali yang Tempuh Karier di Singapura

Arif Maulana
Alif Maulana Abda’u

Malang (beritajatim.com) – Potensi anak muda di Indonesia dalam industri kreatif berkembang cukup pesat seperti yang dilakukan Arif Maulana. Apalagi, di era digitalisasi saat ini, mereka mendapat kesempatan luas untuk berkarir hingga luar negeri.

Alif Maulana Abda’u. Pria asal Jembrana, Bali ini merupakan seorang desainer grafis yang berkonsentrasi pada ilustrasi, kebutuhan visual, UI UX Design, dan motion graphic, baik untuk penerbitan media cetak maupun elektronik.

“Saya bertanggung jawab atas tampilan pada media promosi suatu produk. Tugasnya adalah menyampaikan informasi tentang suatu produk dengan cara yang menarik untuk mengakomodasi keinginan klien,” papar pria yang akrab disapa Alif ini.

Alif mengaku, ia memulai karir di Ngalup Collaborative Network (Ngalup.co). Saat itu, ia mengawali karir sebagai intern graphic design.

Baca Juga:  Siswa SMK Telkom Malang Buat Inovasi Pelestarian Ekosistem Manggrow

“Di tempat ini saya mendapat banyak ilmu dan pengalaman mengenai bidang saya, yang bermula sebagai seorang intern yang kemudian menjadi bagian dari Keluarga Ngalup Collaborative Network,” kata pria berusia 23 tahun ini.

Kemudian, disaat bersamaan, ia juga pernah bekerja di salah satu perusahaan asuransi di Kota Malang, sebagai Graphic Design. Serta, ia juga berkarya di Digarapin Creative Agency anak perusahaan Ngalup Collaborative Network sebagai Lead Graphic Design.

“Alhamdulillah setelah banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman di perusahaan sebelumnya, saya mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan karir Di Eliyco Brand Agency Singapore sebagai Junior Graphic Design,” kata Alif.

Karir Alif tak berhenti sampai disitu saja. Selama satu tahun berjalan perusahaan mengalami merger dengan Reka Studio Creative Agency Singapore.

“Akhirnya saya disini menjadi Junior Brand Design hingga saat ini,” kata dia.

Selama bekerja, Alif mengaku merasa senang lantaran profesinya itu menuntut dirinya untuk mengandalkan kreativitas. Serta, bersifat dinamis sesuai dengan proyek-proyek yang berbeda setiap harinya.

“Bagi seorang desainer grafis, tidak ada hari yang sama dalam hal pekerjaan. Setiap hari saya mengerjakan hal berbeda yang menuntut ide dan kreativitas baru. Maka dari itu saya harus banyak belajar dan terus belajar terhadap hal-hal baru, menurut saya seorang desainer grafis tidak hanya mempelajari tentang dasar-dasar desain saja, akan tetapi berbagai hal lain yang perlu banyak dipelajari,” papar pria berusia 23 tahun ini.

Kerja kerasnya itu membuahkan hasil. Alif mengaku sering mendapat klien paling berkesan. Antara lain mengerjakan Branding logo dan poster podcast Ridwan Remin “Sahur on the Road” dan memenangkan beberapa contest design di 99design.com untuk client luar negeri.

“Untuk kegiatan besar yang pernah saya kerjakan adalah membuat keyart visual acara komunitas masyarakat Muslim Singapura yaitu Raya Gemilang dan beberapa kegiatan acara di Wisma Geylang Serai,” imbuh pria kelahiran 2000 ini.

Ke depan, Alif berharap, dia bisa menjadi Profesional Brand Designer. Selain itu, dia juga ingin mengembangkan keterampilan lainnya.

“Yang pasti terus berkembang dan terus belajar. Banyak sekali yang ingin saya kembangkan, karena saya merasa potensi diri saya belum ke tahap maksimal, walaupun sudah lima tahun bekerja sebagai desainer grafis saya tidak pernah puas,” papar pria berzodiak libra ini.

Ada sederet skill yang ingin dipelajari oleh Alif, antara lain UI/UX Design. Ia yakin, keterampilan tersebut akan sustain sampai 10 tahun ke depan. Kemudian, kemampuan lain adalah Front End Developer. Jika sudah menjadi UI/UX Designer namun tidak puas maka pelariannya bisa ke Frontend Developer.

“Selanjutnya, Motion Graphic. Pekerjaan motion graphic akan terus berkembang terus apalagi targetnya, generasi Z masih muda-muda. Terakhir, yakni Desain 3D, ini juga sedang berkembang, bayarannya juga lumayan. Saat ini saya sudah bisa membuat desain rumah sederhana menggunakan Google Sketchup,” tandas dia. (ted)

===============

Konten Kerjasama beritajatim.com dengan Ngalup Collaborative Network
Ngalup Coworking Space yang saat ini bertransformasi menjadi Ngalup Collaborative Network, adalah wadah bagi para talent, stakeholders, dan berbagai lini bisnis untuk kolaborasi dan berjejaring. Kami menyadari kebutuhan akan perubahan dan tantangan zaman yang semakin berkembang, menjadikan Ngalup tidak hanya sebagai tempat melainkan fasilitator.


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks

Komentar

Form komentar ditutup